Kucing, Felis silvestris catus, adalah sejenis karnivora. Kata “kucing” biasanya merujuk kepada “kucing” yang telah dijinakkan, tetapi bisa juga merujuk kepada “kucing besar” seperti singa, harimau, dan macan.
Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 6.000 tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau Siprus. Orang Mesir Kuno dari 3.500 SM telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain darilumbung yang manyimpan hasil panen.
Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.
2. Singa Putih
Telah diabadikan oleh pembiakan selektif di kebun binatang di seluruh dunia. singa putih bukan subspesies yang terpisah dan mereka tidak pernah sama di alam.
Dianggap sebagai ilahi oleh penduduk setempat, singa putih pertama kali menjadi perhatian publik di tahun 1970-an dalam buku Chris McBride The Lions Putih Timbavati.
Populasi terbesar singa putih di kebun binatang mana mereka sengaja dibesarkan untuk warna. Populasi singa putih tidak diketahui, tetapi jumlah yang paling terakhir adalah pada tahun 2004 dan 30 masih hidup.
Singa putih tidak singa albino. Sebaliknya, warna putih disebabkan oleh gen resesif atau dikenal sebagai inhibitor chinchilla warna.
Mereka bervariasi dari pirang sampai dekat putih, namun beberapa juga dapat merah. warna putih singa ini memberikan kerugian yang berbeda di alam karena mereka sangat terlihat.
Hal ini memberikan mereka pergi ke mangsa mereka dan membuat mereka menjadi target yang menarik bagi pemburu. Menurut Linda Tucker, dalam “Misteri Lions Putih – Anak-anak Dewa Matahari” mereka ditangkarkan di kamp di Afrika Selatan sebagai trofi untuk berburu kaleng.
3. Anjing
Anjing telah dibiakkan secara selektif selama ribuan tahun, kadang-kadang melalui perkawinan sekerabat dari garis keturunan yang sama, atau kadang-kadang dengan anjing dari garis keturunan yang sama sekali berbeda.Pembiakan anjing terus dilakukan hingga sekarang, dan telah menghasilkan berbagai jenisdan ras anjing. Anjing adalah satu-satunya hewan yang memiliki penampilan yang sangat berbeda (walaupun masih sama-sama satu spesies), dari Chihuahua hingga Great Dane.
4. Beruang Kutub
Beruang Kutub (Inggris: polar bear) atau beruang es atau dalam nama ilmiahnya Ursus maritimus adalah mamalia besar dalam aturan marga keluarga biologi ursidae. Dia termasuk spesies circumpolar yang terdapat di sekitar benua paling utara bumi, yaitu benua Artik dan termasuk beruang paling karnivora di antara keluarga beruang lainnya. Beruang kutub kadang-kadang juga diklasifikasi sebagai mammalia laut.
5. Panda
Panda Besar (Hanzi: 貓熊;; pinyin: mao xiong), Ailuropoda melanoleuca (“Kaki-kucing hitam-putih”) atau diringkas Panda, adalah seekor mamalia yang biasanya diklasifikasikan ke dalam keluarga beruang, Ursidae, yang hewan asliTiongkok tengah. Panda Besar tinggal di wilayah pegunungan, seperti Sichuandan Tibet. Pada setengah abad ke-20 terakhir, panda menjadi semacam lambang negara Tiongkok, dan sekarang ditampilkan pada uang emas negara.
6. Hamster
Hamster adalah binatang sejenis hewan pengerat, terdapat berbagai jenis di dunia dan hampir ada di tiap negara. Hamster termasuk ke dalam subfamili cricetinae. Subfamili ini terbagi ke dalam sekitar 18 spesies, yang diklasifikasikan ke dalam enam atau tujuh genus.
7. Kelinci
Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrikahingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi dua famili, yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) danLeporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu).(News7)