Minggu, 04 Desember 2011

7 Laba-laba Beracun Paling Mematikan di Dunia Versi News7

0 komentar
News7-Laba-laba, atau disebut juga labah-labah, adalah sejenis hewan berbuku-buku (arthropoda) dengan dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap dan tak memiliki mulut pengunyah. Semua jenis laba-laba digolongkan ke dalam ordo Araneae; dan bersama dengan kalajengking, ketonggeng, tungau —semuanya berkaki delapan— dimasukkan ke dalam kelas Arachnida. Bidang studi mengenai laba-laba disebut arachnologi.

Laba-laba merupakan hewan pemangsa (karnivora), bahkan kadang-kadang kanibal. Mangsa utamanya adalah serangga. Hampir semua jenis laba-laba, dengan perkecualian sekitar 150 spesies dari suku Uloboridae dan Holarchaeidae, dan subordo Mesothelae, mampu menginjeksikan bisa melalui sepasang taringnya kepada musuh atau mangsanya. Meski demikian, dari puluhan ribu spesies yang ada, hanya sekitar 200 spesies yang gigitannya dapat membahayakan manusia.

Tidak semua laba-laba membuat jaring untuk menangkap mangsa, akan tetapi semuanya mampu menghasilkan benang sutera --yakni helaian serat protein yang tipis namun kuat-- dari kelenjar (disebut spinneret) yang terletak di bagian belakang tubuhnya. Serat sutera ini amat berguna untuk membantu pergerakan laba-laba, berayun dari satu tempat ke tempat lain, menjerat mangsa, membuat kantung telur, melindungi lubang sarang, dan lain-lain.

Racun laba-laba dibagi menjadi dua jenis yaitu racun neurotoxic dan racun necrotic. Diantara keduanya, racun yang paling berbahaya dan sangat mematikan adalah jenis racun neurotoxic. Karena, racun neurotoxic dapat menyerang langsung susuna syaraf dan tentunya hal ini sangat berbahaya.

Berikut 7 Laba-laba Beracun Paling Mematikan di Dunia Versi News7 :

1. Brazilian Wandering Spider (Phoneutria nigriventer)
Pada tahun 2007, laba-laba ini masuk ke dalam Guinness World Records sebagai laba-laba beracun paling mematikan di dunia. Banyak ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah. Laba-laba ini menghasilkan racun neurotoxic dalam dosis tinggi, satu gigitan cukup untuk membunuh seorang manusia dewasa. Laba-laba ini lebih berbahaya dibanding dengan rivalnya Australian funnel-Web Spider dan Black Widows.

2. Black Widow Spider (Latrodectus hasselti)
Siapa yang tidak kenal dengan laba-laba ini. Black Widow adalah laba-laba yang sangat terkenal karena racunnya yang mematikan. Merupakan laba-laba penghasil racun neurotoxic yang sangat berbahaya. Tersebar hingga ke seluruh penjuru dunia di lima benua. Uniknya racun dari Black widow digunakan sebagai obat penawar dari racun hasil gigitan False Black Widows Spider.

3. Tarantulla
Tarantulla di bagi menjadi dua yaitu New-World Tarantullas dan Old-World Tarantullas. Banyak ditemukan di Amerika dan Asia. Khusunya jenis Old-World Tarantullas, laba-laba ini memiliki racun necrotic yang sangat berbahaya, bahkan di Asia beberapa kematian manusia disebabkan oleh gigitan Tarantula ini.

4. Australian Funnel-Web Spider (Hadronyche modesta)
Banyak ditemukan di bagian tenggara Australia, merupakan laba-laba penghasil racun neurotoxic, dimana racun ini dapat mengakibatkan kematian apabila tidak segera mendapatkan pertolongan pertama. Racun laba-laba ini bernama atraxotoxin.

5. Brown Recluse Spider (Loxosceles reclusa)
Racun yang dihasilkan oleh laba-laba ini adalah racun necrotic, beberapa racun yang dihasilkan dari jenis laba-laba ini memiliki gigitan yang memberikan dampak buruk bagi manusia, laba-laba ini banyak ditemukan di Selatan California.

6. Mouse Spider (Missulena bradleyi)
Racun yang dihasilkan laba-laba ini sangat berbahaya. Beberapa kasus mengakibatkan kematian. Racun nectoric yang dihasilkan oleh laba-laba ini hampir menyerupai racun atraxotoxin. Banyak ditemukan di Chili dan Australia.

7. Six-eyed Sand Spider (Sicarius hahni)
Merupakan laba-laba yang menghasilkan racun necrotic yang bernama cytotoxic, banyak ditemukan di Afrika Tengah. Laba-laba unik ini memiliki tubuh dengan sistem kamuflase alam yang menyerupai pasir dan tanah.(News7)

Leave a Comment

Labels